Proyek GEF-SGP Indonesia telah berjalan pada tahap operasi ketujuh (OP7) terimplementasi di empat lokasi bentang alam terpilih antara lain: Kabupaten Sabu Raijua (bagian dari Taman Nasional Laut Sawu di Provinsi Nusa Tenggara Timur); Kawasan penyangga Suaka Margasatwa Nantu Boliyohuto (Provinsi Gorontalo); dan DAS Balangtieng (Provinsi Sulawesi Selatan); dan Daerah Aliran Sungai Bodri (Provinsi Jawa Tengah) Indonesia.

Bersamaan dengan pelaksanaan program tersebut, Lembaga Alam Tropika Indonesia (LATIN) mengambil peran dalam mengembangkan sebuah kerangka kerja knowledge management system dengan mengembangkan sebuah platform pengelolaan data untuk mengukur tingkat keberhasilan proyek, monitoring dan evaluasi, pembelajaran lapangan atau lesson learn, dan dampak yang dihasilkan dari program yang telah dilakukan. baik dampak sosial, ekonomi dan lingkungan. Dalam hal ini, LATIN berperan sebagai mitra strategis nasional yang memiliki fungsi untuk melakukan pengelolaan dan analisis data laporan pelaksanaan kegiatan program di empat bentang alam wilayah target GEF-SGP Fase 7 Indonesia.

Hingga saat ini, LATIN terus mengumpulkan data-data kuantitatif dan kualitatif dari laporan yang diisikan melalui platform oleh masing-masing mitra empat bentang alam. Dari berbagai pelaporan yang masuk dalam periode yang telah disepakati bersama, LATIN kemudian mengolah dan menganalisis data-data tersebut menggunakan pendekatan berbasis komunitas untuk meningkatkan resiliensi sosio-ekologis melalui pendekatan data yang komprehensif.

Implementasi pengisian data yang dilakukan oleh masing-masing mitra bentang alam sempat menemukan beberapa kendala pengisian, baik secara konteks/ indikator capaian maupun teknis pengisian data di platform pengelolaan data yang dikembangkan oleh LATIN. Dari beberapa kendala tersebut, kemudian Sekretariat Nasional GEF-SGP 7 Indonesia memberikan beberapa rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan kualitas data dan informasi yang didapatkan dari masing-masing capaian program yang dilakukan, salah satunya untuk mengadakan Pelatihan Pengisian Data Platform secara tatap muka kepada para seluruh mitra host bentang alam SM NANTU. Pelatihan Pengisian Data Platform akan dilakukan pada masing-masing lokasi host keempat bentang alam.